Sabtu, 17 Januari 2009

selamatkan saudara kita dengan donasi

SERUAN PEDULI PALESTINA !!!

Rasulullah saw bersabda: "Sesama muslim itu bersaudara. Oleh karena itu, jangan menganiaya dan jangan mendiamkan. Siapa saja yang memperhatikan kepentingan saudaranya, Allah akan memperhatikannya. Siapa saja yang melapangkan satu kesulitan sesama muslim, niscaya Allah akan melapangkan satu kesulitan dari beberapa kesulitannya pada hari kiamat. Siapa saja yang menutupi kejelakan seorang muslim Allah akan menutupi kejelekannya pada hari kiamat." (HR.Bukhari dan Muslim)

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT...

2 Muharam 1430 H adalah tahun baru penuh darah bagi warga gaza. Ribuan nyawa di ujung maut, tangis pilu wanita, dan rintihan kesakitan anak-anak membahana menyeruak kelangit. pagi itu gaza seperti telah kiamat, darah mengalir dimana-mana. dentuman dan ngiang jet-jet tempur zionis Israel yang membombardir habis negeri syuhada tanpa kenal belas kasih. Rumah sakit, kantor militer, gudang obat-obatan ludes tinggal puing. rumah sakit tak lagi mampu menampung korban.

Dunia Islam kembali bergolak aksi di seluruh belahan dunia menggema, menyeru kepada zionis yahudi agar enyah dari negeri suci palestine. Namun sebuah ironi ketika tangis dan darah deras mengalir di gaza, sementara para pemimpin Arab hanya diam, perserikatan bangsa-bangsa bungkam, sang Adikuasa tak ada taringnya dan bertepuk sebelah tangan, sementara Israel dengan tak berperikemanusiaan terus menggempur dan mengerahkan segala persenjataannya sampai hari ini.

Ketua Persatuan Ulama Dunia, Syaikh Yusuf Qardhawi juga telah mengeluarkan fatwa syar'i yaitu tentang wajibnya membantu saudara-saudara kita di Palestine. Yusuf Qardhawi menganggap bantuan itu sebagai kewajiban (fardhu) atas kaum muslimin.

Saudaraku yang dirahmati Allah SWT, dengan ini kami ingin mengajak Bapak & Ibu untuk berbagi cinta dengan saudara-saudara kita di Palestine sana. Bagi yang ingin menginfaqkan sebagian hartanya untuk Palestine, bisa transfer dana ke rekening sebagai berikut :

KOMITE INDONESIA UNTUK SOLIDARITAS PALESTINA (KODE LEMBAGA: KISPA)

  • Bank Muammalat Indonesia (BMI) no rek 311.01856.22 an Nurdin QQ KISPA (REKOMENDASI)

KOMITE NASIONAL UNTUK RAKYAT PALESTINA (KODE LEMBAGA: KNRP)

  • BCA No. 760-032-5099 an Komite Nasional untuk Rakyat Palestina

YAYASAN PORTALINFAQ (KODE LEMBAGA: PORTAL)

  • Bank Syariah Mandiri (BSM) Cab. Warung Buncit No.Rek.0030035790 an Yayasan Portalinfaq
  • Bank Central Asia (BCA) Cab. Arteri Pondok Indah No.Rek.291-300-5244 an Yayasan Portalinfaq

AKSI CEPAT TANGGAP (KODE LEMBAGA: ACT)

  • Bank Syariah Mandiri (BSM) No. Rek. 101 000 5557 an Aksi Cepat Tanggap
  • Bank Muamalat Indonesia (BMI) No. Rek. 304 0023 015 an Aksi Cepat Tanggap
  • BCA No. 676.030.0860 an Aksi Cepat Tanggap
  • Permata Syariah No 0971 001224 an Aksi Cepat Tanggap

DOMPET DHUAFA REPUBLIKA (KODE LEMBAGA: DDR)

  • BCA No. Rek. 237.300.6343 an Yayasan Dompet Dhuafa Republika

LEMBAGA KEMANUSIAAN NASIONAL PKPU (KODE LEMBAGA: PKPU)

  • Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.951 (Rekening Dollar - SWIFT CODE = BNI NI DJA TEB) an Yayasan PKPU
  • Bank Central Asia (BCA) Soepomo No. Rek. 600.034.7777 an Yayasan PKPU
  • Bank Negara Indonesia (BNI) Tebet No. Rek. 117.85.917 an Yayasan PKPU

Dukung misi Kemanusian MER-C ke Palestina, Ketik : MERC PEDULI kirim ke 7505 untuk memberikan donasi Untuk Telkomsel, Indosat, Flexi, Esia, tarif SMS Rp 6.600 sudah termasuk donasi Rp 5.000 ditambah biaya operator dan PPn. Sementara untuk pengguna XL dan mobile-8 tarif SMS adalah Rp 5.000 sudah termasuk donasi Rp 3.750 ditambah biaya operator dan PPn.


Bagi yang sudah transfer, mohon dengan sangat untuk mengirimkan konfirmasi via sms ke Kosi di 08128510372, dengan mengetik : "PALESTINE, Kode Lembaga, Nama Bank, Jumlah Bantuan". Bisa juga melalui YM : anak_ngw dan email ukhti.kosi[at]gmail.com

Selagi masih diberi kesempatan, marilah kita senantiasa berlomba-lomba dalam amal kebaikan. Saudara kita di Palestine, sangat membutuhkan dukungan dari kita semua...!!!

Info Center
Eko Adi Prasetyo
EMAIL: ekoadip[at]yahoo.com
YM : eko_adi_prasetyo

Over 1000 dead, 330 of them children, over 5000 and the Israeli army still bombs, fires missiles and shoots to kill on sight.

"People have been screaming from their balconies, calling for help," says the BBC’s one reporter in Gaza City. "People here are starving, they need this war to be stopped, they are calling on someone to intervene and stop this war."

Stop the War is calling on all of its local groups and supporters to make 17/18 January A Weekend For Gaza

In your community, in your shopping centre, in every town and city. Everyone who is outraged by the death and destruction caused by Israel's barbarism can contribute

Download petition here

For events for Gaza click here

Download sign up sheet for Stop the War here
Collections For Gaza
Israel's systematic demolition of Gaza's infrastructure has decimated all basic amenities.

Water, fuel, food and medical supplies are in desperate short supply.

Organise collections for Gaza, and send the donations to Medical Aid for Palestine, Interpal or other charities supplying essen

assalamualaikum, wr wb

blog ini saya buat awalnya dari keingintahuan saya mengenai efek rumah kaca dan keinginan saya untuk merubah pola hidup yang memang tanpa saya sadari dapat merusak lingkungan atau bumi pada umumnya.

artikel di blog ini bukan murni dari tulisan saya tapi hasil googling dan masukan dari teman-teman.

kalo kita menonton global tv atau mtv indonesia di mana disitu ada program yang namanya Mtv switch kita dapat melihat para artis atau host acara tersebut menyerukan pada kita para generasi muda agar merubah pola hidup yang dapat merusak kelestarian bumi.

ada banyak cara untuk melakukan perubahan tersebut contoh kecil saja yaitu dengan selalu mencabut peralatan komputer kita setelah selesai dan masih banyak cara yang lainnya karena dari perbuatan kecil kita dapat melakukan perubahan besar, amin....


sengaja saya tambahkan di entri ini bahwa perang yang telah terjadi di gaza atau tempat lainnya merupakan bentuk dari perusakan alam,ekosistem dan mahluk hidup dalam hal ini yaitu manusia yang sebagian besar bahkan perempuan dan anak-anak

sungguh ironis di mana dunia menyerukan stop global warming atau stop perusakan bumi, israel malah semena-mena melakukan kekejaman pada bangsa palestina. amerika sebagai polisi dunia justru abstain pada rapat dewan keamanan PBB dalam mengeluarkan resolusi.

semoga allah menyadarkan kaum yahudi..........





salam yuswo hadi saputro

Mengenal Efek Rumah Kaca

Istilah Efek Rumah Kaca (green house effect) berasal dari pengalaman para petani di daerah iklim sedang yang menanam sayur-mayur dan bunga-bungaan di dalam rumah kaca. Yang terjadi dengan rumah kaca ini, cahaya matahari menembus kaca dan dipantulkan kembali oleh benda-benda dalam ruangan rumah kaca sebagai gelombang panas yang berupa sinar infra merah. Namun gelombang panas itu terperangkap di dalam ruangan kaca serta tidak bercampur dengan udara dingin di luarnya. Akibatnya, suhu di dalam rumah kaca lebih tinggi daripada di luarnya. Inilah gambaran sederhana terjadinya efek rumah kaca (ERK).

Pengalaman petani di atas kemudian dikaitkan dengan apa yang terjadi pada bumi dan atmosfir. Lapisan atmosfir terdiri dari, berturut-turut: troposfir, stratosfir, mesosfir dan termosfer: Lapisan terbawah (troposfir) adalah yang yang terpenting dalam kasus ERK. Sekitar 35% dari radiasi matahari tidak sampai ke permukaan bumi. Hampir seluruh radiasi yang bergelombang pendek (sinar alpha, beta dan ultraviolet) diserap oleh tiga lapisan teratas. Yang lainnya dihamburkan dan dipantulkan kembali ke ruang angkasa oleh molekul gas, awan dan partikel. Sisanya yang 65% masuk ke dalam troposfir. Di dalam troposfir ini, 14 % diserap oleh uap air, debu, dan gas-gas tertentu sehingga hanya sekitar 51% yang sampai ke permukaan bumi. Dari 51% ini, 37% merupakan radiasi langsung dan 14% radiasi difus yang telah mengalami penghamburan dalam lapisan troposfir oleh molekul gas dan partikel debu. Radiasi yang diterima bumi, sebagian diserap sebagian dipantulkan. Radiasi yang diserap dipancarkan kembali dalam bentuk sinar inframerah.

Sinar inframerah yang dipantulkan bumi kemudian diserap oleh molekul gas yang antara lain berupa uap air atau H20, CO2, metan (CH4), dan ozon (O3). Sinar panas inframerah ini terperangkap dalam lapisan troposfir dan oleh karenanya suhu udara di troposfir dan permukaan bumi menjadi naik. Terjadilah Efek Rumah Kaca. Gas yang menyerap sinar inframerah disebut Gas Rumah Kaca.

Seandainya tidak ada ERK, suhu rata-rata bumi akan sekitar minus 180 C — terlalu dingin untuk kehidupan manusia. Dengan adanya ERK, suhu rata-rata bumi 330 C lebih tinggi, yaitu 150C. Jadi, ERK membuat suhu bumi sesuai untuk kehidupan manusia.

Namun, ketika pancaran kembali sinar inframerah terperangkap oleh CO2 dan gas lainnya, maka sinar inframerah akan kembali memantul ke bumi dan suhu bumi menjadi naik. Dibandingkan tahun 50-an misalnya, kini suhu bumi telah naik sekitar 0,20 C lebih.

efek rumah kaca

Efek rumah kaca, pertama kali ditemukan oleh Joseph Fourier pada 1824, merupakan sebuah proses di mana atmosfer memanaskan sebuah planet.

Mars, Venus, dan benda langit beratmosfer lainnya (seperti satelit alami Saturnus, Titan) memiliki efek rumah kaca, tapi artikel ini hanya membahas pengaruh di Bumi.

Efek rumah kaca dapat digunakan untuk menunjuk dua hal berbeda: efek rumah kaca alami yang terjadi secara alami di bumi, dan efek rumah kaca ditingkatkan yang terjadi akibat aktivitas manusia (lihat juga pemanasan global). Yang belakang diterima oleh semua; yang pertama diterima kebanyakan oleh ilmuwan, meskipun ada beberapa perbedaan pendapat.

Penyebab

Efek rumah kaca disebabkan karena naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) dan gas-gas lainnya di atmosfer. Kenaikan konsentrasi gas CO2 ini disebabkan oleh kenaikan pembakaran bahan bakar minyak (BBM), batu bara dan bahan bakar organik lainnya yang melampaui kemampuan tumbuhan-tumbuhan dan laut untuk mengabsorbsinya.

Energi yang masuk ke bumi mengalami : 25% dipantulkan oleh awan atau partikel lain di atmosfer 25% diserap awan 45% diadsorpsi permukaan bumi 5% dipantulkan kembali oleh permukaan bumi

Energi yang diadsoprsi dipantulkan kembali dalam bentuk radiasi infra merah oleh awan dan permukaan bumi. Namun sebagian besar infra merah yang dipancarkan bumi tertahan oleh awan dan gas CO2 dan gas lainnya, untuk dikembalikan ke permukaan bumi. Dalam keadaan normal, efek rumah kaca diperlukan, dengan adanya efek rumah kaca perbedaan suhu antara siang dan malam di bumi tidak terlalu jauh berbeda.

Selain gas CO2, yang dapat menimbulkan efek rumah kaca adalah sulfur dioksida (SO2), nitrogen monoksida (NO) dan nitrogen dioksida (NO2) serta beberapa senyawa organik seperti gas metana (CH4) dan khloro fluoro karbon (CFC). Gas-gas tersebut memegang peranan penting dalam meningkatkan efek rumah kaca.

Gas Kontribusi Sumber emisi global %
CO2 45-50% Batu bara 29


Minyak Bumi 29


Gas alam 11


Penggundulan hutan 20


lainnya 10
CH4 10-20%

Sumber : Kantor Menteri Negara KLH, 1990

Dampak pemanasan global

Menurut perkiraan, efek rumah kaca telah meningkatkan suhu bumi rata-rata 1-5°C. Bila kecenderungan peningkatan gas rumah kaca tetap seperti sekarang akan menyebabkan peningkatan pemanasan global antara 1,5-4,5°C sekitar tahun 2030. Dengan meningkatnya konsentrasi gas CO2 di atmosfer, maka akan semakin banyak gelombang panas yang dipantulkan dari permukaan bumi diserap atmosfer. Hal ini akan mengakibatkan suhu permukaan bumi menjadi meningkat. Mekanisme terjadinya efek rumah kaca adalah sebagai berikut (gambar 1). Bumi secara konstan menerima energi, kebanyakan dari sinar matahari tetapi sebagian juga diperoleh dari bumi itu sendiri, yakni melalui energi yang dibebaskan dari proses radioaktif (Holum, 1998:237). Sinar tampak dan sinar ultraviolet yang dipancarkan dari matahari. Radiasi sinar tersebut sebagian dipantulkan oleh atmosfer dan sebagian sampai di permukaan bumi. Di permukaan bumi sebagian radiasi sinar tersebut ada yang dipantulkan dan ada yang diserap oleh permukaan bumi dan menghangatkannya.

Akibat

Meningkatnya suhu permukaan bumi akan mengakibatkan adanya perubahan iklim yang sangat ekstrim di bumi. Hal ini dapat mengakibatkan terganggunya hutan dan ekosistem lainnya, sehingga mengurangi kemampuannya untuk menyerap karbon dioksida di atmosfer. Pemanasan global mengakibatkan mencairnya gunung-gunung es di daerah kutub yang dapat menimbulkan naiknya permukaan air laut. Efek rumah kaca juga akan mengakibatkan meningkatnya suhu air laut sehingga air laut mengembang dan terjadi kenaikan permukaan laut yang mengakibatkan negara kepulauan akan mendapatkan pengaruh yang sangat besar.